Diwilayah Nusantara terdapat beraneka ragam corak seni rupa tradisi, hal ini disebabkan wilayahnya yang luas dan terdapat bermacam-macam tradisi, budaya, lingkungan alam, adat, dan agama. Seni rupa murni Nusantara diawali sejak zaman prasejarah berupa lukisan/relief babi dan cap-cap tangan pada dinding serta patung perlambang dari roh nenek Perkembanganseni Yunani digolongkan dalam 3 periode, yaitu : 1. Zaman Yunani Prasejarah. Kesenian Yunani diawali berkembangnya seni Kreta dan Kriti-Mycenea yang merupakan nama pulau yang diduduki sekitar tahun 1250 SM. Pada zaman ini, bangsa Yunani telah dapat membuat benda-benda seni rupa,antara lain : a. Seni Bangunan. PeriodeZaman Prasejarah di Indonesia. Sejarah tentu berlaku pada waktu sebelum adanya kehidupan modern dan zaman sebelumnya, hal ini ditekankan pada periode sebelum masehi (SM). Zaman prasejarah atau pra aksara tentu memiliki rentang waktunya sendiri. Menurut ilmuwan sejarah atau ahli sejarah asal Denmark bernama CJ. Senirupa Nusantara adalah suatu karya seni rupa yang terdapat di wilayah Nusantara. Seni rupa Nusantara menurut periode perkembangan dibagi menjadi Zaman Prasejarah, hindu, Budha, Islam, Modern, Kemerdekaan, dan Kontemporer. 3. 1. ZAMAN PRASEJARAH Seni rupa dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua. Dalam batas-batas tertentu, seni rupa Keberadaanbenda-benda tersebut sekaligus menunjukkan perkembangan seni kerajinan sebagai bagian dari seni rupa pada masa prasejarah. Manik-manik yang terbuat dari bahan kaca banyak ditemukan di daerah: Sumatra Selatan, Jawa, Timur, dan Bali. Adapun manik-manik yang ditemukan di guagua pada umumnya terbuat dari kulit kerang. Seniakan semakin hidup dan tumbuh dengan curahan apresiasi, untuk terus mengobarkan kebanggaan terhadap kehebatan dan kekayaan seni negeri tempat kita berpijak ini. Oleh HERMAWAN KURNIANTO. Kalau kita bicara tentang seni di Indonesia, berarti kita sedang membahas tentang perjalanan gagasan, pemikiran, rasa, serta ekspresi yang tertuang ke EksperimenPembaruan (Inovation) Kebaruan (Novelty) Orisinalitas; Ada perdebatan di kalangan ahli mengenai kapan seni rupa modern dimulai. Ada pendapat yang mengatakan seni rupa bermula dari impressionisme pada abad ke-19, tetapi ada juga yang bependapat sejak neoklasikisme pada abad ke-18 karena pada masa itu bergejolak perlawanan kaum republikan dan demokrat terhadap sistem monarkhi di Eropa. Senirupa PraSejarah diketahui dimulai pada tahun yang lalu. Dimana pada saat itu manusia masih hidup berpindah-pindah dari satu sumber makanan ke sumber makanan yang lainnya secara berkelompok. Kelompok ini biasa disebut manusia nomaden, para manusia nomaden ini biasanya hanya menetap sebentar pada suatu tempat. Sejarahseni ragam hias di Indonesia, diawali pada zaman Prasejarah yaitu pada masa Neolitikum sekitar 4000 tahun yang lalu. Berdasarkan penemuan-penemuan yang telah ada serta penyelidikan mengenai perbandingan bahasa, maka dapat dipastikan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Yunnan, di daerah Cina Selatan, tempat hulu sungai-sungai besar seperti Yangtse-Kiang, Mekong, Saluen, Irawadi dan lFJC. Sejarah seni rupa zaman pra-sejarah di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu Zaman Batu, Zaman Logam dan Zaman Batu Besar. Zaman Batu sendiri dibagi menjadi 3 masa, yaitu Zaman Batu Tua Palaeolitikum, Zaman Batu Tengah Mesolitikum dan Zaman Batu Muda Neolitikum. 1. ZAMAN BATU TUA PALAEOLITIKUM Pada zaman batu tua cara hidup manusia di Indonesia masih mengembara nomaden, belum bercocok tanam, mereka makan dari tumbuhan yang ada dan berburu hewan di hutan food gathering. Peninggalannya berupa batu genggam, ditemukan di Pacitan dan Ngandong, sehingga disebut kebudayaan Pacitan dan Batu Peninggalan Palaeolithikum Alat-alat dari Batu Tanduk Rusa berasal dari Pacitan Alat-alat dari Batu Chopper dari Pacitan Baca juga Ragam Hias Daerah yang Ada di Indonesia, Ragam Hias Bali, Sumatera, Kalimantan, Jawa 2. ZAMAN BATU TENGAH MESOLITIKUM Pada zaman batu tengah, manusia sudah mulai bertempat tinggal menetap. Mereka sudah bercocok tanam dan beternak, meski masih dalam taraf sederhana. Tempat tinggalnya berupa gubuk di tepi pantai dan di gua. Peninggalannya berupa bukit kerang, disebut dapur sampah atau kyokken moddinger, kjokken = dapur, moddinger = sampah, peninggalan di gua disebut abris sous roche, abris = tinggal, sous = dalam, roche = gua. Baca juga Corak Ragam Hias dan Teknik Perwujudan Ragam Hias 3. ZAMAN BATU MUDA NEOLITHIKUM Manusia pada zaman batu muda sudah bertempat tinggal secara menetap, sudah mengenal cara bercocok tanam dan beternak. Mereka telah mengenal ilmu pengetahuan, seperti ilmu falak perbintangan. Perkakas yang digunakan berupa peralatan terbuat dari batu yang lebih halus buatannya. Peninggalannya berupa a. Kapak persegi, bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Yang berukuran besar disebut beliung. Yang berukuran kecil disebut tarah. b. Kapak bahu, bentuknya mirip kapak persegi, hanya pada bagian yang diikat tangkainya diberi leher mirip bentuk botol persegi. c. Kapak lonjong, bentuknya lonjong atau oval. Bermacam-macam ukuran besar, sedang dan kecil. Baca juga Motif dan Pola Ragam Hias d. Gerabah/tembikar, motif hiasnya berupa ukiran dan garis. e. Perhiasan, aneka bentuk perhiasan atau asesoris berupa kalung, gelang dan cincin yang terbuat dari batu akik dan batu indah. f. Alat pemukul kayu/kulit kayu, alat ini berfungsi untuk membuat pakaian. Demikian artikel kali ini tentang Sejarah Seni Rupa Zaman Pra-Sejarah di Indonesia, Zaman Batu Tua Palaeolitikum, Zaman Batu Tengah Mesolitikum, Zaman Batu Muda Neolithikum, semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam mempelajari dunia kesenirupaan.