Membangunsebuah rumah atau gedung yang kuat, sangat ditentukan dasar atau pondasi yang diletakkan sebagai penopang dari sebuah bangunan. Seorang arsitek selalu merencanakan terlebih dahulu sebelum ia memulai pekerjaan yang akan dilaksanakan di lapangan. Seorang arsitek biasanya mempunyai gambaran besar perencanaan (Blueprint) atau yang dikenal
DalamRAB ini Anda menjadi mengetahui kebutuhan biaya, material dan pekerja yang perlu Anda kerahkan untuk mewujudkan hunian impian Anda. 7. Persiapan Membangun Rumah, Mengurus IMB. Satu lagi langkah yang jangan sampai Anda lewatkan, yaitu pembuatan IMB atau Izin Mendirikan Bangunan.
Contohperhitungan tarif jasa arsitek bersumber pada dimensi bangunan. Apabila bangunan yang dikerjakan merupakan rumah tinggal untuk individu ( masuk ke dalam jenis 2), serta rencana anggaran bayaran total sebesar Rp350 juta, hingga tarif arsitek yang dikenakan merupakan: 7% X Rp350.000.000= Rp24.500.000.
Denahrumah adalah gambar garis dua dimensi (2D) sederhana yang menunjukkan letak dinding dan ruangan pada bangunan, seolah-olah dilihat dari atas. Dalam denah bangunan, apa yang kita lihat adalah rencana lantai. Kadang-kadang disebut denah saja tetapi secara internasional, ini disebut sebagai denah lantai atau floor plan.
Jikabangunan yang dirancangnya ternyata tidak cukup baik, maka reputasinya pun akan turun. Jadi, tertarik menggunakan jasa arsitek untuk membuat hunian nyaman dan indah? Selamat mencoba. (Aprilia S Andyna) Tips agar Tidak Kecewa Gunakan Jasa Arsitek Sebelum menggunakan jasa arsitek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak
Langkahpertama dalam membuat RAB pembangunan rumah tentu saja adalah menyusun dan membuat gambar rancang bangun. Hal pertama yang harus ada dalam RAB adalah biaya menyewa arsitek dan jasa konsultan perancangan bangunan rumah untuk mengetahui beberapa hal seperti, 2. Memperhitungkan volume pekerjaan konstruksi.
Arsitektursebagai sebuah seni dan sekaligus teknik buah karya anak manusia berkembang seiring kemajuan zaman. Seperti pepatah " Semua Indah Pada Waktunya" Begitu jugalah seni bangunan (arsitektur) tadi berkembang sejak awal peradaban manusia.. Model rumah yang trend 20 tahun lalu, mungkin sudah tidak disukai lagi pada saat ini, bahkan ini juga mungkin akan berlaku untuk model dan desain rumah
Sebelummempersiapkan segala keperluan untuk membangun hunian rumah yang nyaman, aman dan menyenangkan. Hal pertama yang Anda butuhkan adalah membuat desain. apabila Anda merupakan seorang arsitektur pemula, maka sebaiknya pilih dan gunakan aplikasi untuk pemula. Namun, jika dirasa Anda sudah mahir dalam membuat desain rumah, maka pilihlah
Dalammengerjakan tugasnya seorang arsitek sering di hadapkan oleh berbagai alasan orang memakai jasa si arsitek tersebut, dan arsitek tersebut harus membuat hasil karya berdasarkan kondisi awal dari pemberi tugas, misalnya, seorang yang tidak ada masalah dengan biaya, maka biasanya mereka berangkat membuat Rumah dari disain, tidak ada batasan
EnamLangkah Hemat Membangun Rumah Sendiri. RumahCom - Memiliki rumah merupakan idaman setiap orang. Terdapat beberapa cara yang di tempuh sebelum memiliki rumah pribadi. Misalnya, dengan membeli tunai atau mengajukan kredit melalui bank. Di sisi lain, beberapa orang lebh tertarik untuk membangun rumahnya sendiri.
15wk. Anda memiliki rencana untuk membangun rumah sendiri ? Bila anda memiliki pengalaman dan pengetahuan mengenai konstruksi rumah tentunya tidak akan terlalu banyak menghadapi kesulitan. Lain cerita bila anda awam dan tidak punya pengalaman membangun rumah. Selain dana, membangun rumah sendiri akan cukup banyak menyita waktu dan dengan membangun rumah sendiri akan banyak menghemat biaya. Karena anda tidak perlu menambah biaya untuk membayar uang jasa fee bagi kontraktor. Biasanya kontraktor akan mengambil keuntungan antara 10-20% dari nilai total tersebut tentunya dapat anda alihkan untuk membeli berapa hal yang penting dilakukan bila anda berencana untuk membangun rumah sendiri, antara lain Menentukan Besaran Dana. Menyediakan Gambar Desain Rumah. Memilih Mandor dan Tukang. Menentukan Spesifikasi Material. Mencari Suplier Bahan Bangunan. Penentuan Waktu dan Jadwal Pembangunan. Pengurusan IMB. Pada intinya hal-hal penting di atas berkaitan dengan perencanaan yang diimplikasikan pada saat pembanguan rumah harus dibuat secara matang dan terukur. Pelaksanaan pembangunan rumah akan terganggu bila perencanaan tidak disusun secara matang. 1. MENENTUKAN BESARAN DANA Tentukah jumlah dana untuk dialokasikan untuk membangun rumah. Pasti tidak semua uang di tabungan akan anda habiskan semua. Selain dana untuk membangun rumah, tentunya anda harus menyediakan dana untuk membeli perabotan dan kebutuhan hidup dana itulah yang akan menentukan luasan dan kualitas material dapat menghitung luasan rumah yang dapat terbangun berdasarkan jumlah dana yang anda miliki, dan berdasarkan spesifikasi material serta tingkat kesulitan pekerjaan..Secara garis besar kualitas rumah terbagi menjadi beberapa kelas, antara lain kelas sederhana, menengah, dan mewah. Setiap kelas memiliki harga estimasi per-meter persegi yang berbeda-beda, semakin tinggi kelasnya tentunya harga estimasi juga semakin estimasi tersebut dapat menjadi faktor pembagi terhadap total dana yang anda miliki, sehingga anda dapat menghitung jumlah luasan total rumah yang dapat luasan rumah tentunya berpengaruh terhadap banyaknya jumlah lantai rumah. Tak masalah bila tanah yang anda bangun cukup luas menampung seluruh luasan rumah tanah anda lebih kecil dibandingkan luasan rumah, maka anda tentunya harus membangun rumah 2 lantai atau lebih. 2. MENYEDIAKAN GAMBAR DESAIN RUMAH Gambar desain rumah dibutuhkan sebagai media komunikasi antara anda dengan mandor-tukang. Tentunya seorang mandor-tukang sulit mengerti akan rumah yang akan anda bangun, bila hanya dikomunikasikan melalui obrolan saja. Gambar desain rumah berupa gambar denah, tampak, potongan, dll -merupakan acuan bagi mandor-tukang dalam proses pembangunan rumah. Gambar-gambar tersebut juga merupakan acuan proses negoisasi harga borongan atau upah kerja antara anda dengan mandor. Karena dari gambar tersebut dapat diperkirakan tingkat kesulitan desain rumah sebaiknya anda memanfaatkan jasa arsitek. Banyak keuntungan yang akan anda peroleh, walaupun anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membayar fee arsitek. Anda tidak perlu kuatir, tidak semua arsitek akan meminta fee jasa yang mahal. Beberapa arsitek ada yang bersedia menerima bayaran di bawah harga yang seharusnya. Percayalah.. dana ratusan juta bahkan miliaran rupiah yang anda gelontorkan untuk membangun rumah yang mungkin akan anda huni seumur hidup -tidak akan sebanding dengan fee yang harus anda bayar untuk jasa arsitek. Sungguh disayangkan bila rumah tersebut tidak nyaman dan sehat, serta tidak layak dihuni akibat desain semrawut yang Anda buat sendiri -hanya bermodalkan foto-foto rumah yang anda comot dari internet atau majalah. 3. MEMILIH MANDOR & TUKANG Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan rumah adalah kemampuan dan kapasitas mandor dan tukang. Mandor ibarat seorang panglima di medan pertempuran, yang menentukan strategi pembangunan dan menguasai teknik konstruksi, serta manajemen pengaturan kerja para tukang. Pilihlah mandor dan tukang yang berpengalaman dan berperilaku baik. Carilah informasi dan rekomendasi dari saudara atau sahabat-sahabat anda, mungkin mereka kenal dengan mandor yang handal dan dapat dan negoisasikan sistem dan besaran upah kerja mandor-tukang. Secara umum berlaku 2 sistem upah kerja, yaitu upah borongan dan upah harian. Upah borongan menerapkan sistem harga upah borongan kerja per-m2 atau per-item pekerjaan. Sedangkan upah harian menerapkan harga upah kerja mandor dan tukang per-hari kerja. Pada dasarnya upah borongan nilainya akan setara atau sama dengan upah biaya upah kerja tentunya dapat dinegoisasikan. Biaya upah ditentukan berdasarkan tingkat kesulitan atau kerumitan pekerjaa serta besaran standar upah regional daerah. 4. MENENTUKAN SPESIFIKASI MATERIAL Pada saat proses desain seorang arsitek biasanya akan berdiskusi dengan pihak klien untuk menentukan jenis atau spesifikasi material bangunan yang akan dipilih saat mebangun dalam memilih jenis material bangunan, jangan sampai semakin dana yang telah anda tentukan semakin membengkak. Misalnya bila dana yang anda miliki hanya untuk bangunan sederhana, pilihlah genteng tanah liat atau plentong yang murah sebagai bahan penutup spesifikasi material nantinya aikan dicantumkan pada dokumen gambar desain spesifikasi material ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Material Konstruksi; misalnya konstruksi beton, baja, dan kayu. Material Finishing; misalnya material finishing penutup lantai, atap, dan dinding. Material Instalasi; misalnya instalasi listrik dan instalasi air bersih-kotor. Setiap jenis material bangunan tentunya memiliki karakter berbeda-beda, serta ketentuan dan persyaratan teknis yang harus ditaati dan dilakukan pada saat pelaksanaan konstruksi. 5. MENCARI SUPPLIER BAHAN BANGUNAN Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang suplier bahan bangunan terbaik di daerah anda. Informasi dapat anda dapatkan dari orang di sekitar anda. Biasanya mandor atau tukang yang berpengalaman merupakan pelanggan dari beberapa suplier atau toko bangunan. Carilah suplier yang terdekat dengan lokasi rumah yang akan dibangun. Semakin dekat kemungkinan akan semakin murah karena berkaitan dengan ongkos kirim. Beberapa hal yang perlu diperhitungan dalam hubungannya dengan suplier bahan bangunan, antara lain Kualitas dan harga material. Metode pembayaran; Biasanya supplier akan menetapkan sistem pembayaran tunai sebelum barang dikirim ke lokasi. Tapi anda bisa memanfaatkan kedekatan mandor dengan supplier, sehingga supplier bersedia menerima penangguhan pembayaran biasanya paling lama 2 minggu setelah pengiriman. Ketepatan waktu pengiriman; usahakan pemesanan material kepada supplier tepat waktu atau sesuai jadwal. Karena keterlambatan pengiriman material tentunya sangat mengganggu pekerjaan konstruksi. 6. PENENTUAN JADWAL & WAKTU PEMBANGUNAN Tak kalah penting adalah menentukan jadwal pembangunan, mengingat pembangunan rumah memiliki banyak jenis pekerjaan sehingga harus diatur durasi dan waktu pelaksanaanya. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan waktu pendanaan serta pengadaan material suatu jenis pekerjaan akan menghambat pekerjaan lain sesudahnya. Keterlambatan perkerjaan pembangunan rumah akan membuat biaya pekerjaan lebih mahal terhadap total dana yang waktu pembanguan akan menentukan kualitas pekerjaan. Pilihlah waktu pembangunan yang kondusif. Bila anda membangun rumah pada bulan-bulan yang bertepatan saat musim hujan, tentunya pekerjaan akan terganggu. Anda dapat membayangkan betapa sulitnya memasang dinding bata pada saat hujan turun. 7. PENGURUSAN IMB Sebagai warga negara kita wajib mentaati setiap peraturan atau regulasi yang ditetapkan pemerintah. Secara hukum -definis membangun adalah setiap kegiatan mendirikan, membongkar, memperbaharui, mengganti seluruh atau sebagian, memperluas bangunan, atau bangunan-bangunan. Untuk itu maka setiap proses pembangunan rumah -sang pemilik diwajibkan untuk mengurus Izin Mendirikan Bangunan atau disingkat IMB. Undang-undang tahun 2001 tentang Pajak dan Restribusi Daerah adalah dasar hukum pengurusan tiap Pemerintah Daerah tingkat I akan mengeluarkan peraturan daerah untuk mengatur dokumen diperlukan untuk pengurussan IMB, antara lain Formulir permohonan IMB; Fotokopi KTP; Fotokopi pembayaran PBB terakhir; Fotokopi surat keterangan kepemilikan tanah yang sah sertifikat, akte jual-beli; Gambar arsitektur dan gambar situasi bangunan yang akan didirikan; Gambar Peta Rencana Kota yang diperoleh dari sudin tata kota opsional. Lakukan pengurusan IMB sesuai prosedur yang berlaku dan tidak menggunakan pihak ketiga sebagai pembahasan lengkap mengenai 8 hal penting untuk mempersiapkan pembangunan rumah yang dilakukan sendiri tanpa menggunakan jasa kontraktor. Semoga tulisan ini berguna bagi para pembaca.
Seorang arsitek biasa melakukan pekerjaan yang bersifat detail soal pembangunan rumah. Pada tahapan pekerjaan arsitektur, ada beberapa hal yang memerlukan persiapan matang. Tidak hanya perssiapan, saat proses pelaksanaannya juga tidak mudah alias butuh performa kerja yang bagus dari sisi pekerja maupun seumber daya yang ada. Apa saja sih sebenarnya tahapan pekerjaan arsitektur yang bisa diterapkan saat merancang bangunan rumah hingga jadi? Apa yang menyebabkan layanan jasa arsitek cukup mahal dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal harus melakukan berbagai proses yang tidak sebentar? Mari kita bahas pada artikel kali ini ya. Tahapan pekerjaan arsitektur yang perlu diperhitungkan sebelum membangun rumah- Tahapan Pekerjaan Arsitektur dan Hal Penting Lainnya Sebelum Membangun Rumah Desain rumah dengan konsep minimalis kini semakin banyak saja yang menginginkannya, terlebih untuk warga yang tinggal di area perkotaan dengan ketersediaan lahan yang terbatas. Dalam membangun rumah tentu banyak biaya dan juga diperlukan desain yang bagus agar rumah yang dihasilkan juga bagus pula. Dibalik megahnya sebuah bangunan rumah ternyata ada beberapa tahapan pekerjaan arsitektur yang dikerjakan mulai dari nol. Seorang arsitek pemikirannya memang sedikit berbeda dengan orang awam pada umumnya. Karena berkaitan dengan apa saja yang perlu diperhatikan dan disiapkan guna merancang rumah hingga jadi. Diantaranya adalah Memastikan Kondisi Tanah Siap Dibangun Hal pertama yang diperhatikan pada tahapan pekerjaan arsitektur dalam membangun rumah ialah memastikan keadaan anah yang akan ditempati untuk membangun rumah tersebut aman dan siap digali. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya nanti saat membangun rumah. Sebagai contoh, apabila lokasi tanah tempat tersebut memiliki karakter yang gembur, maka perlu dilakukan pemadatan terlebih dulu. Pentingnya mengkaji kondisi tanah adalah agar pondasi yang dibangun di atasnya bisa sekuat mungkin. Jika kurang padat maka cepat atau lambat akan berpengaruh terhadap kekuatan bangunan rumah yang berdiri di atasnya. Memperhitungkan Luas Tanah Luas tanah juga perlu dilihat dan diukur oleh para arsitek. Hal ini bertujuan untuk memperhitungkan ukuran bangunan yang akan dibuat di atasnya. Hal ini meliputi bagian depan, samping, dan belakang rumah. Luas tanah yang akan dijadikan area pembangunan juga harus dipisah antara luas bangunan dan sisanya sebagai halaman atau taman. Hal ini penting dialokasikan karena yang namanya rumah pasti memerlukan space khusus untuk jadi area masuk pintu rumah. Menentukan Lay Out Desainnya Desain rumah menjadi hal yang sangat penting untuk dirancang sejak awal oleh seorang arsitek. Dengan memperhatikan luas tanah pada tahap sebelumnya maka seharusnya bisa ditentukan bagaimana desain terbaik yang akan digunakan. Ada banyak ide yang bisa diterapkan dalam menentukan desain rumah yang akan dipakai. Jika Anda seorang arsitek pasti di bangku kuliah sudah ada mata kuliah khusus tentang perancangan desain, jadi tinggal praktekkan. Menentukan Tema Rumah tema rumah menjadi salah satu hal utama pada rancangan seorang arsitek – Nah untuk tema rumah ini sifatnya lebih kepada calon pemilik yang menentukan. Menentukan tema untuk rumah yang akan dibangun juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab, biasanya tema yang akan diusung tersebut akan membutuhkan perlengkapan yang kompleks. Seperti beberapa ornamen atau hiasan yang diletakkan pada bagian dalam maupun luar ruangan. Merencanakan Sistem Instalasi Listrik Instalasi listrik juga menjadi hal yang sangat penting untuk direncanakan. Bila instalasi listrik tidak direncanakan sejak awal, maka bisa mengacaukan keindahan rumah sebab jadi berantakan karena kabel terlihat tidak beraturan. Merencanakan Sistem Instalasi Air dan Saluran Sanitasi Merencanakan instalasi air merupakan elemen penting dalam membangun sebuah rumah. Para arsitek akan memperhitungkan air yang akan dipakai pemilik rumah. Jenis Instalasi airnya akan disesuaikan dengan model rumah yang dibangun. Apakah model sumur bor atau PAM tergantung juga dari permintaan. Baca juga Rekomendasi Film Bertema Arsitek yang Cocok untuk Arsitektur Muda Mengatur Tahap Eksekusi Pembangunan Setelah beberapa hal tersebut di atas sudah terlaksana dengan baik. Maka tahapan pekerjaan arsitektur selanjutnya yang perlu dipikirkan ialah memulai tahap pembangunan. Dengan pedoman desain rumah yang telah dipegang maka selanjutnya arsitek tinggal menentukan tahap pembangunan yang diperlukan. Termasuk estimasi waktu dan rencana pengadaan material dalam pembuatan rumah yang dimaksud. Termasuk juga didalamnya pembicaraan seputar SDM atau jumlah pekerja yang dibutuhkan nantinya. Jika semuanya sudah siap dan terjadi kesepakatan maka PR nya tinggal langsung eksekusi. Nah, kini Anda sudah tau kan apa saja tahapan pekerjaan arsitektur saat proses merancang sebuah bangunan rumah. Merancang rumah tidak hanya sekedar terlihat bagus dan mewah, akan tetapi fungsi dari semua itu jelas dan bermanfaat. Untuk memudahkan Anda dalam membangun rumah modern minimalis kini Anda bisa menggunakan jasa arsitek yang lebih bisa terjamin hasil pengerjaannya. Bahkan jika hanya sekedar berkonsultasi saja pun bisa. Semoga bermanfaat. ls editted by RN05082021, 16/02/2022 by diminimalis
Você já se decidiu vai realizar o sonho de construir uma casa própria. Parabéns! Esse é um dos momentos mais emocionantes e gratificantes que podemos ter. Mas, para diminuir o estresse e evitar problemas, você precisa entender como é o processo de construção na prática. Ao contrário do que muitas pessoas imaginam, a construção de uma casa começa muito antes dos primeiros alicerces. Na verdade, quem quer construir uma casa de maneira eficiente precisa de muito planejamento e preparação. E é exatamente sobre isso que vamos abordar neste artigo. A seguir, selecionamos as principais etapas que você precisa seguir antes de começar a construir uma casa. Confira! 6 etapas para começar a construir uma casa Do planejamento à parte burocrática confira quais são as etapas essenciais antes de iniciar a construção da casa própria. 1. Escolha o terreno Encontrar o terreno ideal é uma etapa fundamental para começar a construir uma casa. Primeiramente, porque você precisa pensar onde quer morar. Portanto, considere a localização do bairro, facilidade de acesso aos serviços essenciais, como comércios e escolas, segurança etc. Mas, do ponto de vista técnico, a escolha do terreno é ainda mais importante. Afinal de contas, o tipo de terreno influencia em vários fatores de uma obra, tais como método construtivo, projeto arquitetônico e o valor final da construção. Na hora de escolher o terreno para construir, fique atento aos desníveis, qualidade do solo e verifique se existem restrições para construção no local. Para fazer uma escolha mais segura, a nossa dica é que você tenha a ajuda de um arquiteto nessa etapa. 2. Defina o orçamento A dica mais valiosa que podemos dar é comece a pensar no orçamento desde o primeiro momento em que decidir construir uma casa. Isso porque a quantia de dinheiro disponível será um fator determinante para vários detalhes da construção, como tamanho da casa;qualidade da construção;tempo para conclusão da obra;dentre outros. Um erro que muitas pessoas cometem é exagerar no projeto e fazer uma obra grandiosa, mas que não cabe no orçamento. Então, o que era um sonho pode acabar se tornando um pesadelo com uma construção inacabada ou várias dívidas. Para não cometer esse erro, é essencial ter uma ideia realista de quanto pretende e pode gastar em cada etapa da construção. Considere desde a fase inicial, até o acabamento e mão de obra. 3. Procure bons profissionais Você já pode ter pensado ou imaginado todos os detalhes da sua casa dos sonhos. Mas uma coisa é fato sem os profissionais certos nada disso se tornará realidade. Construir uma casa é uma tarefa complexa. Por isso, você precisa ter ao seu lado bons profissionais, com capacidade e conhecimento técnico para planejar e executar a obra da melhor maneira. Então, antes de iniciar a parte prática de uma construção, certifique-se de encontrar a equipe de profissionais – arquitetos e engenheiros – que vão auxiliá-lo na construção. Mais do que elaborar plantas e projetos, esses profissionais são essenciais para ajudar a encontrar os melhores fornecedores, escolher os materiais com melhor custo-benefício, contratar a mão-de-obra e lidar com os problemas comuns em uma construção. Ao contrário do que muitas pessoas pensam, contratar um arquiteto e/ou engenheiro antes de iniciar uma obra, não é um gasto. Na verdade, é um investimento que vai ajudá-lo a tomar melhores decisões e ainda reduzir os custos da obra. 4. Faça o projeto Depois de escalar a sua equipe, chegou a hora de começar a colocar as ideias no papel. É durante a fase de elaboração do projeto que o sonho da casa própria começa a tomar forma. Além disso, vale ressaltar que o projeto assinado por um profissional é uma exigência legal para qualquer construção. Então, não tem como escapar dessa etapa. Existem vários projetos para construção que, basicamente, são documentos que especificam como o imóvel deverá ser construído. De maneira geral, o projeto de uma casa é composto por projeto arquitetônico;maquete 3D;projetos complementares de engenharia, como estrutural, elétrico, hidrossanitário, descritivo de acabamentos;dentre outros documentos. É importante que você aproveite essa etapa de elaboração dos projetos para alinhar os seus desejos e necessidades com o profissional. Assim, arquitetos e engenheiros têm mais condições de ajudá-lo a construir uma casa dos sonhos que seja bonita, funcional e, claro, que caiba no orçamento estipulado nos passos anteriores. 5. Providencie a documentação Chegamos em um dos últimos passos para construir uma casa a etapa burocrática. Antes de iniciar qualquer construção, é indispensável que a obra tenha as licenças e documentos exigidos. Essa documentação varia de acordo com cada município, mas, de maneira geral, eles comprovam que o projeto segue os critérios técnicos da construção civil. Portanto, antes de iniciar a obra, certifique-se de ter em mãos os seguintes documentos Registro do imóvel;Alvará de construção;ART Anotação de Responsabilidade Técnica, um documento emitido pelo engenheiro ou arquiteto responsável pela obra;Projeto Arquitetônico, Estrutural e Hidrossanitário;dentre outros. 6. Estipule o cronograma da obra Existem várias etapas em uma construção e, sem um planejamento, é bem provável que você se perca nesse processo. Afinal, antes de começar a levantar as paredes, por exemplo, você precisa ter terminado a fundação. Da mesma maneira, para iniciar a parte elétrica, é necessário que algumas partes da estrutura estejam finalizadas. E assim por diante todas as etapas estão interligadas e dependem uma das outras para que a obra seja concluída. Por isso, um passo essencial em qualquer construção é a definição do cronograma de obras. Estabeleça o prazo de entrega para cada estágio da obra, assim como para a entrega final. Dessa maneira, você consegue organizar a compra e entrega dos materiais de construção no prazo adequado e contrata a equipe de mão de obra no momento certo. Imprevistos sempre acontecem em uma obra. Mas acredite quanto mais planejamento e organização você tiver, maiores são as chances de superar os desafios de uma construção. Viu só como a construção de uma casa exige muito planejamento? Então não tenha pressa, siga os passos acima e tenha profissionais qualificados ao seu lado para realizar o sonho da casa própria da melhor maneira!